Apa Dua Pengencang Paling Umum Untuk Kayu?
Proyek pengerjaan kayu berlimpah, dan mengetahui pengencang apa yang digunakan bisa menjadi tantangan nyata bagi pemula. Tanpa jenis pengencang yang tepat, proyek kayu Anda mungkin tidak akan menyatu dengan mulus, yang dapat menyebabkan konsekuensi bencana.
Pengencang datang dalam berbagai bentuk dan ukuran, jadi meneliti dan mempelajari cara memilih yang tepat untuk proyek Anda sangatlah penting. Namun, terlepas dari jenis proyek yang Anda lakukan, ada dua pengencang umum yang harus diketahui oleh setiap DIYer.
Mari selami dunia pengerjaan kayu dan jelajahi dua pengencang paling umum untuk kayu.
1. Kuku
Paku adalah pengikat penting yang telah digunakan selama berabad-abad. Mereka tersedia secara luas, terjangkau, dan tersedia dalam berbagai ukuran, menjadikannya ideal untuk berbagai proyek pengerjaan kayu. Mereka digunakan untuk menempelkan potongan kayu atau bahan lain dengan didorong ke dalam kayu dengan palu atau pistol paku.
Jenis Kuku
- Kuku Umum: Ini adalah jenis kuku yang paling umum digunakan. Mereka tersedia dalam ukuran mulai dari 1 inci sampai 6 inci dan datang dengan kepala datar.
- Finishing Nails: Kuku finishing juga dikenal sebagai brads. Mereka lebih tipis dari paku biasa dan digunakan untuk menempelkan potongan kayu yang halus. Ukurannya yang kecil membuatnya sempurna untuk pekerjaan detail dan trim.
- Kuku Brad: Kuku brad terlihat seperti kuku finishing tetapi sedikit lebih tebal. Mereka juga lebih pendek dan digunakan untuk menempelkan potongan kayu tipis.
- Paku Atap: Paku atap memiliki kepala besar yang dirancang untuk mencengkeram sirap, membuatnya lebih sulit lepas.
- Paku Masonry: Paku Masonry memiliki kepala datar, dan dirancang untuk mengikat kayu ke beton atau batu.
Saat menggunakan paku, penting untuk memilih jenis dan ukuran yang tepat untuk proyek Anda. Menggunakan jenis paku yang salah dapat menyebabkan pecah, dan paku tidak akan cukup kuat untuk menyatukan potongan-potongan kayu.
2. Sekrup
Sekrup adalah pengikat umum lainnya yang digunakan dalam proyek pengerjaan kayu. Mereka tersedia dalam berbagai panjang dan jenis, menjadikannya serbaguna untuk proyek yang berbeda. Mereka digunakan untuk menempelkan potongan kayu, dan tidak seperti paku, mereka dapat dilepas dan digunakan kembali.
Jenis Sekrup
- Sekrup Kayu: Sekrup kayu adalah jenis sekrup yang paling umum digunakan dalam pengerjaan kayu. Mereka datang dalam berbagai ukuran dan dirancang untuk mencengkeram kayu dengan aman. Mereka memiliki kepala yang datar dan ujung yang tajam.
- Sekrup Lag: Sekrup lag lebih tebal dari sekrup kayu dan digunakan untuk proyek yang lebih besar. Mereka biasanya digunakan untuk menempelkan potongan kayu ke permukaan beton atau batu.
- Sekrup Logam Lembaran: Sekrup logam lembaran memiliki ujung runcing dan digunakan untuk memasang lembaran logam tipis ke kayu.
- Sekrup Pengeboran Sendiri: Sekrup pengeboran sendiri dirancang untuk mengebor kayu saat disekrup. Jenis sekrup ini menghemat waktu dan ideal untuk proyek yang membutuhkan banyak sekrup.
- Sekrup papan partikel: Sekrup papan partikel dirancang khusus untuk menahan partikel di papan. Mereka memiliki benang kasar dan sangat cocok untuk memasang papan partikel.
Saat menggunakan sekrup, penting untuk menggunakan jenis dan ukuran sekrup yang tepat untuk proyek Anda. Jika Anda menggunakan sekrup yang terlalu pendek, kayu tidak akan aman.
Kesimpulan
Saat mengerjakan proyek kayu, penting untuk memilih jenis pengencang yang tepat. Menggunakan paku dan sekrup adalah dua pengencang paling umum yang digunakan pekerja kayu. Memahami jenis paku dan sekrup yang tersedia akan membantu Anda memilih yang tepat untuk proyek Anda.
Ingat, menggunakan jenis dan ukuran pengencang yang tepat akan memastikan potongan kayu Anda terpasang dengan aman satu sama lain, dan proyek Anda selesai dengan benar.
.